PEKANBARU, celotehriau.com---Efektivitas penerapan protokol kesehatan akan lebih optimal jika diimbangi dengan upaya sosialisasi dan edukasi. Hal itu harus dilakukan secara terus menerus sehingga masyarakat patuh dan menjadikan prokes sebagai kebiasaan dalam beraktifitas
" Masyarakat cenderung lebih mudah menerima pendekatan secara kultural, yakni melalui penyadaran atau edukasi secara humanis," kata Kopda Ario Diansah saat melakukan patroli wilayah di Pasar Agussalim, Rabu (5/5/2022).
Kata Babinsa terkait prokes, masyarakat harus diingatkan terus. Pendekatan dengan cara humanis saat melaksanaka komunikasi sosial akan lebih efektif.
Untuk itu, sebut Ario, masyarakat tidak bisa diberikan pendekatan penyadaran secara paksa. Alih-alih membuat masyarakat sadar menjalankan protokol kesehatan, sebaliknya malah justru akan menolak jika dipaksa terus-menerus.
"Oleh sebab itu babinsa selaku pembina teritorial selalu memberikan contoh yang dapat diikuti oleh khalayak. Di samping itu juga perlu dibarengi aksi nyata seperti membagi-bagikan masker gratis."
Selain itu Babinsa juga mengajak masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi.Bagi yang belum booster segera mendatangi tempat-tempat penyelenggaraan vaksin.
"Semoga Idul Fitri ini membawa kebaikan dan keberkahan untuk kita.Dan situasi kembali normal dan semua bisa bekerja maksimal seperti sebelum pandemi," tegasnya.(IUD)
